Tentunya kita bisa memilih tanaman yang buah nya sedap, manis dan lebat, disini kita memilih buah mangga. Dilakukan proses pencangkokan itu adalah agar supaya tanaman yang di cangkok bisa memiliki perkembangan yang lebih baik daripada sebelumnya.
Sehingga bisa menghasilkan buah yang kita harapkan, dan dari proses pencangkokan itu dapat diambil banyak manfaatnya dengan maksimal. Cara ini juga bisa kita lakukan untuk tanaman pohon buah lainnya seperti buah sawo, jambu biji, jambu air, sirsak dll.
Ada baiknya sebelum agan mempelajari cara mencangkok agar agan tau dulu ada berbagai jenis buah mangga yang bisa dicangkok antara lain adalah :
MACAM-MACAM JENIS MANGGA
- Mangga golek- Pohon tidak terlalu besar, tajuk membulat. Bentuk daun lonjong, pangkal meruncing dan ujung seperti mata tombak. Daging buah tebal, agak lunak, setelah masak berwarna kuning tua , tidak berserat, tidak mengandung banyak air, aromanya cukup harum, dan rasa manis.
- Mangga Arumanis
- Mangga arumanis memiliki aroma sangat harum dan rasa manis yang khas. Pohon sekitar 9 meter tingginya, daun lebat, dan memiliki mahkota pohon seperti kerucut. Ukuran daun cukup besar, bentuk lonjong dengan ujung meruncing. Warna kulit buah hijau, seperti ada lapisan lilin. Daging buah tebal, lunak, kuning warnanya, tidak berserat atau hanya sedikit serat.
- Buah mangga manalagi rasanya cukup enak, seperti gabungan antara mangga arumanis dan golek. Pohon sekitar 8 meter tingginya, dengan mahkota agak bulat berdiameter sekitar 12 meter.
- Meskipun buah belum masak dan menjelang tua, rasanya sudah lumayan manis, sehingga mangga ini sering dimakan dalam kondisi masih agak keras, tapi daging buah sudah terlihat menguning.
- Mangga Endog
- Buah berbentuk bulat kecil menyerupai telur, Permukaan kulitnya tua halus berlilin, dan ada bintik-bintik kelenjar warna putih kehijauan. Setelah masak pada bagian pangkal buah berwarna kuning. Daging buahnya berserat agak kasar, kandungan airnya sedikit, dan beraroma tidak begitu harum tapi tetap memiliki rasa yang manis.
- Mangga Lalijiwo
- Kulit buahnya tua berwarna hijau dengan bintik- bintik kelenjar berwarna putih agak kehijauan. Jika sudah menua, daging buah akan berwarna kuning tua, kadar airnya sedikit, aromanya kurang harum, dan memiliki rasa yang manis.
- Mangga Kemang
- Setelah buahnya masak warnanya kuning kecokelatan , berbau seperti terpentin, rasanya unik dan cukup beragam, manis, sepet, dan asam. Peloknya berukuran agak besar. Mangga jenis ini sering dijadikan asinan atau dimakan sebagai rujak.
- Mangga Kweni
- Kulit halus agak berlilin, terdapat bintik-bintik putih kehijauan. buah yang sudah mulai masak pangkal dan ujungnya berwarna hijau. Daging buahnya berwarna kuning, mengandung banyak air dan memiliki serat kasar, memiliki aroma yang sangat khas kweni. Rasanya cukup manis dengan sedikit rasa terpentin.
- Mangga Pakel
- Daging pada buah pakel berserat kasar, rasanya asam manis bercampur rasa terpentin. Memiliki aroma khas yang menyengat cukup kuat. Hampir sama seperti buah kweni. Biasanya buah ini dikonsumsi sebagai jus atau es campur.
- Mangga Indramayu
- Mangga Indramayu adalah mangga lokal yang banyak dibudidayakan di daerah Indramayu. Namanya saja mangga indramayu. Sehingga sangat mudah di bedakan dengan jenis mangga lainnya. Daging buah sedikit berair, dan mempunyai serat yang sangat khas, sehingga sangat terasa nikmat saat di santap pada musim kemarau, ketika panas sangat menyengat.
- Mangga Apel
- Buahnya bulat seperti apel, kulitnya berwarna hijau agak unggu kemerahan pada bagian pangkal buahnya. Mangga apel ketika masih muda rasanya masam dan agak sedikit manis ketika sudah matang. Namun banyak sekali yang menyukai mangga tersebut apalagi untuk di santap sebagai rujak.
- Mangga Gedong Gincu
Itulah jenis jenis mangga yang dapat agan ketahui juga bisa dijadikan bahan cangkokan jika agan berminat mengkoleksi pohon mangga jenis lain.
Dalam mencangkok mangga juga terdapat keuntungan dan kekurangan.
Jika tanah kering, maka segera siram dengan membuka tali pengikat dibagian atas cangkokan tadi.
Akar akan tumbuh pada bagian batang yang dikupas dan ditutupi dengan tanah subur setelah usia cangkokan kira-kira kurang lebih sekitar dua atau tiga minggu.
Setelah akar cangkokan pohon mangga tersebut telah cukup, potonglah hasil cangkokan yang sudah siap tadi dan segera ditanam pada tanah yang gembur dan subur.
Jika kita ingin memiliki banyak pohon mangga lakukanlah hal tersebut sampai dirasa sudah cukup punya banyak cangkokan (calon pohon mangga)
Sangat mudah bukan?..
Demikian penjelasan cara mudah dan benar mencangkok pohon mangga. Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman. Salam sukses dan selamat mencoba.
- Bentuk buahnya bulat dengan kulit tebal, rasanya manis serta agak kenyal, aroma buahnya berbau harum ketika mulai matang. Terdapat warna merah ,kuning cerah ,merah keunguan yang menghiasi pada pangkal buahnya, dan semakin mempercantik mangga ini.
Itulah jenis jenis mangga yang dapat agan ketahui juga bisa dijadikan bahan cangkokan jika agan berminat mengkoleksi pohon mangga jenis lain.
Dalam mencangkok mangga juga terdapat keuntungan dan kekurangan.
Keuntungan dan Kekurangan dalam Mencangkok Pohon Mangga
Cara Mencangkok Pohon Mangga dengan benar dan Mudah- Dalam mencangkok kita perlu juga meperhatikan keuntungan dan kekurangan nya. Berikut kita akanjelaskan keuntungan dan kekurangan dalam mencangkok pohon mangga.
1. Keuntungan yang didapat dari Mencangkok Mangga adalah :
- Pohon mangga yang kita cangkok dapat lebih cepat berbuah
- Mutu buah hasil dari pencangkokan biasanya sama dan bahkan bisa lebih baik dari pada tanaman induknya.
2. Kekurangan yang didapat dari mencangkok mangga adalah :
- Dikarnakan pohon mangga hanya memiliki akar berbentuk serabut sehingga akan mudah roboh
- Biasanya memiliki produksi lebih sedikit dan terbatas dibandingkan dengan hasil produksi yang dihasilkan oleh pohon indukannya.
Peralatan dan bahan-bahan yang harus kita siapkan untuk mencangkok mangga adalah :
- Pisau (usahakan tajam dan tidak berkarat)
- Tali (bisa menggunakan tali bambu atau tali plastik)
- Plastik transparan (usahakan plastik yang agak tebal)
- Tanah (usahakan tanah yang digunakan adalah tanah yang subur dan lembab)
- 1. Cari dahan pohon yang kira-kira ukurannya sedang saja, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil
- 2. Beri jarak kira-kira sekitar 10 cm dari batang pohon.
- 3. Kupas di sekeliling lapisan kulit pada dahan pohon mangga indukan yang akan kita cangkok dengan panjang kupasan kira-kira 5 cm.
- 5. Setelah selesai di kupas, keriklah pada kambium pohon mangga dengan perlahan agar supaya kering.
- 6. tutuplah kupasan tadi dengan tanah yang lembab dan subur
- 7. Langkah akhir bungkuslah tanah dengan plastik yang agak tebal, lalu ikat kedua ujungnya supaya tanah tidak terjatuh.
Jika tanah kering, maka segera siram dengan membuka tali pengikat dibagian atas cangkokan tadi.
Akar akan tumbuh pada bagian batang yang dikupas dan ditutupi dengan tanah subur setelah usia cangkokan kira-kira kurang lebih sekitar dua atau tiga minggu.
Setelah akar cangkokan pohon mangga tersebut telah cukup, potonglah hasil cangkokan yang sudah siap tadi dan segera ditanam pada tanah yang gembur dan subur.
Jika kita ingin memiliki banyak pohon mangga lakukanlah hal tersebut sampai dirasa sudah cukup punya banyak cangkokan (calon pohon mangga)
Sangat mudah bukan?..
Demikian penjelasan cara mudah dan benar mencangkok pohon mangga. Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman. Salam sukses dan selamat mencoba.
EmoticonEmoticon