Senin, 28 Agustus 2017

Sangat Mudah! Cara Mencangkok Pohon Rambutan Agar Buahnya Lebat

Buah rambutan adalah salah satu diantara buah yang paling digemari dan dinanti-nanti kedatangannya karena buah rambutan adalah buah musiman, biasanya hanya berbuah setahun sekali atau dua kali. Rasanya yang manis-asam dengan daging buahnya yang kenyal inilah yang membuat banyak orang ketagihan dan ingin terus menyantapnya.


Pohon rambutan adalah merupakan pohon buah asli daerah tropis. Diantara beberapa negara yang memiliki tanaman ini adalah Indonesia, Kamboja, Malaysia, Filipina, India, Srilanka Thailand, dan Amerika Tengah.
Di negara lain seperti negara-negara yang ada di benua Eropa buah ini sangat terkenal, masyarakat di negara yang tak memiliki pohon rambutan tersebut menyebut buah rambutan ini sebagai buah eksoris dari negri tropis.
Indonesia yang katanya merupakan diantara negara penghasil rambutan dengan berbagai jenis dan macamnya itu ternyata masih kalah dengan negara Thailand didalam ekspor rambutan.
Diantara kendalanya adalah, para pelaku eksportir buah di negara Indonesia merasa sangat kesulitan dengan tuntutan permintaan rambutan di daerah Eropa; yang mereka inginkan adalah buah rambutan yang sempurna, yang rasanya manis, warnanya merah cerah, ukuranya seragam, dan dagingnya gampang dipisahkan dari bijinya. Sementara rambutan hasil panenan di Indonesia sangat melimpah ruah namun semrawut.
Meskipun demikian buah rambutan masih tetap laris manis di negri sendiri. Ibaratnya rambutan buah berkah dikarenakan sangat mudah didapat ketika sudah musimnya, harganya yang sangat murah, dan bahkan kadangkala gratis dari tetangga yang punya pohon rambutan dikarenakan jika musim berbuah sangat banyak sekali buahnya.
Dikarenakan kali ini kita akan membahas tehnik menyangkoknya, ada baiknya jika kita tau terlebih dahulu jenis-jenis rambutan yang ada di indonesia

Jenis Jenis Rambutan Beserta Ciri Cirinya yang ada di Indonesia


- Rambutan Binjai

  • Saya yakin teman-teman sudah tidak asing dengan rambutan yang satu ini. Buah rambutan binjai adalah merupakan salah satu jenis buah rambutan yang unggulan, memiliki daging yang tebal, rasa manis, dan sangat mudah dipisahkan dari bijinya. Ukuran dari buah ini juga termasuk besar. Kulit buah rambutan binjai warnanya merah hingga merah tua Jika sudah matang.
- Rabutan Rapiah
  • Rambutan yang satu ini sangat unik berbeda dengan buah rambutan jenis lainnya, buah ini memiliki rambut yang tebal namun sangat jarang. Berbeda dengan rambutan jenis lain yang rata-rata memiliki rambut yang lebat. 
  • Rambutan jenis ini jika sudah matang warnanya tidak harus berubah menjadi merah, meskipun warnanya masih hijau sebenarnya sudah matang. Buahnya sangat manis dan daging buahnya mudah dipisahkan dari bijinya. Tapi sayangnya, buahnya hanya memiliki ukuran yang relatif kecil.
- Rambutan Sinyonya
  • Rambutan sinyonya adalah merupakan buah rambutan yang tidak atau kurang populer, dikarenakan rasanya yang dominan dengan rasa yang asam dan daging buahnya melekat dengan bijinya sehingga membuat rambutan ini susah untuk dimakan. 
- Rambutan Narmada
  • Rambutan narmada adalah salah satu jenis buah rambutan unggulan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jika sudah matang buah ini berwarna kuning kemerahan, rasanya lumayan manis, kenyal dan buahnya gampang dipisahkan dari bijinya.
- Rambutan Kapulasan
  • Rambutan kapulasan termasuk jenis rambutan yang unik dikarenakan tidak berambut alias gundul. Meskipun demikian, rasa buahnya sangat manis dan daging buahnya kenyal serta sangat mudah dipisahkan dari bijinya. Kulit buah ini waarnanya merah tua dengan tonjolan kecil-kecil yang berbentuk bonggol rambut Jika sudah matang.
  • Sayangnya, buah jenis ini ukurannya relatif kecil kalau dibandingkan dengan buah rambutan jenis lainnya. 
- Rambutan Garuda
  • Rambutan garuda adalah salah satu jenis buah rambutan yang paling mantap, dagingnya tebal, rasanya manis, dan ukurannya besar. Buah ini adalah salah satu hasil alam di daerah sungai Andai, Kalimantan Selatan. 
- Rambutan Si Batuk Ganal
  • Rambutan si batuk ganal ini juga merupakan hasil alam daerah sungai Andai Kalminantan Selatan, daerah ini memang merupakan yang memiliki jenis rambutan unggulan, diantaranya adalah rambutan si batuk ganal. Rambutan jenis ini mempunyai warna kulit merah kekuningan ketika matang. 
  • Dagingnya banyak mengandung air, tetapi juga mudah dipisahkan dari bijinya. sehingga rasa manis yang dipadu dengan kelembutan dagingnya bisa membuat mulut ketagihan. 
- Rambutan Lebak Bulus
  • Sesuai dengan namanya, rambutan ini berasal dari daerah Lebak Bulus, Pasar Minggu, Jakarta. Jenis rambutan ini biasanya sangat cocok untuk dibuat manisan atau buah kalengan. Jika sudah mulai matang, rambutan ini warnanya jingga dengan ujung rambut hijau kekuningan. Rasa buah ini cukup segar; manis barpadu dengan sedikit rasa asam. 
- Rambutan Antalagi
  • Rambutan antalagi bisa dibilang diantara salah satu rambutan terbaik karena aromanya yang kuat dan rasanya yang manis. 
  • Bentuknya sedikit lonjong serta pipih. Kulit rambutan ini hanya memiliki sedikit rambut, jika sudah matang kulitnya akan berubah berwarna hijau kekuningan dan sedikit jingga. Asal rambutan ini dari daerah sungai Andai Kalimantan Barat. 
- Rambutan Bahrang
  • Bahrang ini adalah termasuk diantara salah satu rambutan yang rambutnya lebat. Ketika matang kulitnya akan berwarna jingga merahan, dagingnya berwarna sedikit agak kekuningan, mengandung banyak air dan jika dimakan terasa sangat manis. Rambutan yang satu ini berasal dari Sumatra Utara di daerah Langkat. 
- Rambutan Si Bongkok
  • Sesuai namanya, bentuk buah ini bisa dibilang agak bongkok; ukuran buah ini relatif besar, sedikit lonjong, memiliki warna kulit hijau agak kunin dengan textur rambut halus berwarna jingga kemerahan. Dagingnya kenyal, manis, lembut dan dagingnya mudah terpisah dari bijinya. Buah rambutan ini adalah salah satu rambutan unggulan dari Kalimantan Selatan, khususnya di daerah Sungai Luhut. 
- Rambutan Cimacan
  • Buah rambutan ini berasal dari jawa barat, tepatnya adalah dari daerah Cianjur. Buah ini termasuk buah yang manis. Daging buahnya lembut, sedikit mengandung air, dan kulitnya termasuk tipis dan hanya memiliki sedikit rambut. 
  • Tapi sayangnya Rambutan jenis ini kurang diminati di pasaran dikarenakan sangat mudah busuk (karena matangnya terlalu cepat), sehigga para pedagang banyak yang tidak mau.

Mengenal Karakter Dari Pohon Rambutan


Pohon rambutan adalah termasuk tanaman tropis yang menyukai panas dan senang sekali terhadap tanah yang mengandung banyak air. Tanah yang ditumbuhi pohon ini semakin banyak mengandung air, maka pohon rambutan bisa semakin cepat tumbuh tinggi dan membesar.
Di hutan pohon ini bisa tumbuh berkembang pesat hingga tinggi 8-10 meter, dikarenakan tanahnya lembab dan terdapat simpanan banyak air.
Biasanya pohon rambutan di daerah pemukiaman cenderung pendek dan memiliki banyak sekali percabangan yang menjulang ke arah samping. Namun hal ini sangatlah menguntungkan karena dengan demikian akan memudahkan kita untuk memanen buahnya.
Meskipun pohon rambutan menyukai panasnya matahari, tetapi menurut penelitian, pohon ini dapat tumbuh dengan optimal apabila pohon ini tumbuh di daerah yang brsuhu rata-rata 25-30 derajad celcius.
Dahan rambutan yang masih berusia muda akan mudah patah, meskipun ukuran dahannya cukup besar. Kita harus sangat hati-hati jika ingin memanjatnya.
Adapun usia pohon rambutan berbuah biasanya musim panen rambutan adalah pada bulan November-Februari. Tentunya terkadang pada tiap pohon dan tiap daerah berbeda-berbeda tempo musimnya, tapi tandanya adalah ketika sudah mulai masuk musim kemarau.
Sayangnya ketika musim sering berbarengan dengan musim hujan. Jika demikian maka akan memiliki beberapa kendala, sering bunga rambutan atau calon buah gagal dibuahi pada waktu turun hujan.
Pohon rambutan jika mulai berbunganya ketika musim hujan akan kurang menguntungkan bagi pemiliknya karena buah yang dihasilkan akan lebih sedikit apabila dibandingkan dengan pohon rambutan yang bunganya dibuahi ketika musim kemarau. Sehingga ketika musim hujan bunga tersebut sudah siap menjadi buah. pohon rambutan ini semakin banyak mendapatkan asupan air, maka buahnya menjadi lebih besar.
Pohon rambutan yang manis biasanya memiliki ciri alami, yaitu akan banyak serangga semut yang bersarang atau mampir di pohon tersebut.
Sebenarnya semut-semut yang ada pada pohon adalah penanda bagi kita bahwa kualitas buahnya bagus. Namun akan merepotkan kita ketika akan memanennya.
Ada beberapa hal yang harus kita ketahui ketika ingin memanen rambutan, kita tidak diperbolehkan hanya memetik buahnya saja, karena bisa berimbas pada masa panen yang berikutnya. Namum yang harus kita lakukan adalah harus memetik buahnya sekaligus dengan tangkainya .
Mengapa demikian? Karene jika kita memetik buah sekaligus tangkainya, maka pohon rambutan akan bisa memunculkan cabang baru yang lebih produktif untuk persiapan musim panen berikutnya.
Namun jika buahnya saja yang kita ambil dan kemudian tangkainya tinggalkan, maka tangkai yang ditinggalkan ini akan bisa menghambat  tumbuhnya cabang baru sehingga ketika datang musim panen berikutnya, pohon ini hanya akan berbuah sedikit.
Karena rata-rata bunga rambutan akan selalu muncul di cabang yang baru.
Jika dirasa rambutan agan cuma bisa menghasilkan buah yang sedikit padahal agan sudah memberikan air dan nutrisi yang mencukupi, maka potonglah cabang-cabang yang sudah lama agar supaya nantinya pohon rambutan agan dapat berbuah tambah banyak pada cabang yang baru.
Nah, akhirnya sekarang kita masuk pembahasan bagaimana cara mencangkok rambutan dengan benar dan mudah.

Cara mencangkok rambutan dengan benar dan mudah:

Pohon rambutan ini bisa dibudidayakan dengan dua cara, yaitu:
  • - Dengan menanam biji rambutan
  • - Atau dengan mencangkoknya

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan
Pohon yang tumbuh dari menanam biji akan cenderung jadi pohon yang cepat besar dan sangat kokoh, karena sistem akarnya cenderung sempurna, adapun pohon rambutan yang melalui cangkokan akan bisa tumbuh lebih lambat dan kurang kokoh dikarenakan sistem akarnya yang cenderung kurang sempurna.
Hal yang paling efektif jika kita ingin memperbanyak bibit rambutan secara masal yakni dengan menggunakan biji, tapi sayangnya pohon ini akan mempunyai karakter yang biasanya jauh beda dengan induknya sehingga pohon ini mutunya tidak stabil.
adapun pohon hasil dari mencangkok biasanya akan lebih cenderung memiliki karakter yang sama dengan indukannya dengan prosentase 90%.

Langkah Mudah dan Benar Cara Mencangkok Pohon Rambutan

Mencangkok rambutan adalah hal yang sangat mudah, tetapi juga tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.

Alat alat untuk mencangkok pohon rambuatan :

  • - Pisau tajam untuk mengupas kulit dahan 
  • - Tanah subur tanpa pupuk
  • - Plastik berventilasi atau sabut kelapa, atau kain
  • - Tali untuk mengikat 

dahan yang akan dipilih dengan  dan telah  (pastikan dari pohon indukan berkualitas).

Cara Mencangkok :

- Mengupas dahan
  • Kupaslah Pangkal Dahan Pohon rambutan kira-kira panjang minimal 80cm dan pastikan dahan sudah berumur lebih dari empat bulan atau pilih dahan yang ukuran sedang, setelah itu kupaslah dahan yang akan di cangkok kira kira sepanjang 10-20cm.
- Membersihkan kambium
  • Bersihkan Kambium yang telah kita kelupas kulitnya tadi dengan cara mengeriknya dengan pisau perlahan-lahan hingga kering.
- Bungkus dengan tanah
  • Setelah sudah mengering, maka bungkuslah dahan tadi dengan Tanah yang subur. Agan juga bisa menggunakan tanah sawah karena biasanya tanahnya sangat subur.
- Balut Tanah dengan Plastik
  • Kemudian balutlah tanah tadi dengan plastik atau Sabut Kelapa atau bisa juga dengan Kain. Setelah itu ikat kedua ujungnya dengan tali pengikat supaya tidak gampang lepas.
- Siram Setiap Hari
  • Setelah selesai tahap penyangkokan yaitu adalah menyiramnya setiap hari. Hal ini dilakukan kurang lebih sampai dua bulan atau sampai akar dahannya mulai keluar. Jika akarnya sudah mulai tampak banyak, potonglah dahan tersebut lalu segera ditanam pada media tanam yang sudah diberi pupuk dan dicampur tanah dengan perbandingan 1 banding1.
  • Setelah media tanamnya sudah siap, maka hasil cangkokan (bibit rambutan) dapat ditanam dengan tanpa harus membersihkan tanah yang ada pada perakarannya, hanya dengan membuka bungkusnya dan langsung ditanam bersama dengan tanah yang berasal dari sisa pencangkokan.
  • Kapan waktu yang sangat pas untuk mencangkok tanaman pohon rambutan?Sebaiknya pencangkokan pohon rambutan dilakukan pada musim hujan atau sehabis di panen dikarenakan pada waktu-waktu tersebut, pohon rambutan lagi aktif-aktifnya untuk memperbaharui sel-sel daun dan batangnya.
  • Enaknya lagi ketika pencangkokan dilakukan pada musim hujan adalah kita tidak perlu repot-repot menyiramnya, karena otomatis sudah terguyur air hujan. Tapi kita juga terkadang masih harus mengeceknya apakah media cangkok mengalami kerusakan atau tidak.

Budidaya Rambutan Bibit Cangkokan

Budidaya bibit rambutan dengan model cangkokan ini dinilai sangat terjaga kualitasnya lebih efisien . Ada dua cara yang umumnya untuk melakukan budidaya rambutan bibit dari cangkokan, yaitu budidaya menggunakan pot dan didalam kebun.
Namun ukuran Ideal batang cangkokan yang akan di tanam menggunakan model pot adalah merupakan batang yang memiliki ukuran tidak terlalu besar. Adapun untuk bibit rambutan yang akan langsung ditanam di kebun sebaiknya memiliki ukuran agak besar.

1. Budidaya Rambutan Dengan Media Pot

Setelah agan mendapatkan bibit rambutan, untuk media pot gunakanlah bibit yang memiliki ukuran agak kecil, dan ketika menanam sebaiknya menggunakan pot yang berukuran agak besar paling tidak berdiameter minimal 50 cm dan tingginya minimal 1 meter.
Semakin besar media pot yang digunakan akan menjadi semakin besar pula peluangnya untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Karena rambutan adalah merupakan tanaman yang membutuhkan ruang tanam yang luas supaya bisa tumbuh dengan maksimal.
Namun jika kita hanya memiliki ukuran ruang tanam yang cenderung sempit, maka kita harus memperhatikan dan mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Media tanam apakah yang sangat baik untuk menanam pohon rambutan dalam pot?
Agar memiliki hasil yang optimal bisa dengan menggunakan berbagai macam campuran, yakni tanah, pupuk kompos, pupuk kandang, cocopeat dan sekam bakar, dengan perbandingan 1:1:1:1:1 yang diberi tambahan pupuk organik cair dan mikro organisme buatan (yang bisa dibeli di toko pertanian atau memesan secara online). Gabungan komposisi ini setiadaknya sudah disiapkan 2 minggu sebelum melakukan penanaman.
Setelah itu bibit rambutan bisa langsung ditanam. Cara merawatnya sangat mudah, cukup disiram sehari dua kali dan jangan dibiarkan sampai mengering.
Pada tiga bulan pertama, sebaiknya tanaman ini ditaruh pada tempat yang tidak terlalu banyak sinar matahari. Dikarenakan sedang beradaptasi.
Setelah lewat tiga bulan atau sekiranya bibit sudah beradaptasi maka bisa diletakkan di area yang terdapat cukup sinar mentari.
Pada umumnya bibit dari cangkokan ini akan bisa mulai berbuah dalam kurun waktu kira-kira dua tahun dari penanaman. Bahkan terkadang bisa lebih cepat dan sudah bisa berbuah meskipun jumlahnya hanya sedikit.
Dan jangan lupa ketika agan memanen harus dipetik hingga tangkainya. Supaya tidak menghambat perkembangan selanjutnya. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.
Bisa dilakukan Pemangkasan dahan adalah ketika pohon ini telah selesai berbuah atau setelah dipanen, masa ini adalah termasuk merupakan masa terbaik pohon rambutan untuk bisa tumbuh lebih besar dan tinggi.
Hama dari pohon rambutan tidaklah terlalu banyak, sehingga ketika kita membudidayanya hanya memerlukan sedikit pestisida atau bahkan tidak perlu sama sekali. Hama yang biasa muncul di pohon rambutan biasanya adalah ulat bulu.
Setelah itu masih ada hal yang perlu dilakukan lagi, dan itu sangatlah mudah, yaitu adalah memupuk dengan pupuk kandang atau pupuk organik cair setelah masa panen buah atau pada setiap 6 bulan sekali.

2. Budidaya Rambutan Di Kebun

Membudidaya rambutan langsung di Kebun, bisa dibilang cara yang paling ampuh agar supaya rambutan yang kita tanam bisa memiliki buah yang berlimpah.
Karena tempat pertumbuhan pohon bisa lebih leluasa dikarenakan lahannya juga tidak terbatas.
Untuk komposisi media tanam yang digunakan dikebun adalah sama seperti media tanam yang digunakan dalam pot.
Caranya ; pertama yang harus agan lakukan adalah membuat lubang untuk menanam bibit nantinya, ukuran lubang kira-kira 1 setengah x 1 setengah meter dan dengan kedalaman 1 meter sampai 1,5 meter (autau disesuaikan dengan ukuran bibit). dan ini dilakukan kira-kira 2 minggu sebelum melakukan penanaman.
Seperti tekhnik yang dilakukan dengan menggunakan pot, setelah media tanam seperti pupuk sudah dimasukkan ke lubang tanam, lalu tunggu sekitaran 2 minggu sebelum dilakukan penanaman bibit.
Biasanya ukuran bibit yang digunakan untuk model menanam di kebun ini ukurannya agak besar dan sudah memiliki cabang yang banyak.
Setelah melakukan penanaman sebaiknya bibit rambutan ini diberi beberapa penyangga sementara, supaya bibit tidak gampang ambruk. Karena akarnya masih belum terlalu kuat.
Lahan kebun yang digunakan sebaiknya tidak terlalu panas atau kalau bisa yang sudah ada pohon pelindungnya,
 sehingga bibit rambutan ini bisa beradaptasi dulu pada masa awal penanaman. Namun jika agan terpaksa karna cuma memiliki lahan yang tidak ada pohon pelindung, sebaiknya pada awal kali penanaman, harus sering melakukan penyiraman pada tanah supaya daunnya tidak gampang layu. Hal ini dikarenakan mengalami proses fotosintesis dalam dosis yang tinggi.
Adapu cara perawatan dan pemanenan, serta cara memanennya sama persis seperti yang dilakukan menggunakan media pot.
Akhirnya pembahasan cara mencankok rambutan dengan mudah  sudah selesai. Maka sekarang agan-agan sudah bisa langsung  mempraktekkannya, salam sukses dan selamat mencoba.


EmoticonEmoticon

Diberdayakan oleh Blogger.

Label